0 0
Read Time:13 Minute, 14 Second

Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanya bagaimana proses pembentukan bumi menurut teori planetesimal, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai bagaimana proses pembentukan bumi menurut teori planetesimal. Silakan baca lebih lanjut di bawah.

sejarah proses terbentuknya bumi pendidikan elit

Bagaimana teori perkembangan tata surya menurut loplace?Jelaskan persamaan teori planetesimal

Pertanyaan: Bagaimana teori perkembangan tata surya menurut loplace?

Jelaskan persamaan teori planetesimal dengan teori pasang surut gas?

Apa yang kalian ketahui tentang Pangea ?

Jelaskan proses pembentukan permukaan bumi menurut teori apungan benua ?​

Jawaban:

Menurut Laplace: ‘Tata surya berasal dari kabut panas yang berputar sehingga membentuk gumpalan kabut yang pada akhirnya menjadi berbentuk bulat seperti bola besar. Akibatnya putarannya itu, bentuk bola itu memepat pada kutubnya dan melebar pada bagian equatornya.

Persamaan teori planetesimal dan teori pasang surut adalah: yaitu mempunyai landasan teori yang sama yaitu planet berasal dari matahari yang tertarik oleh bintang yang melintas dekat dengan Matahari.

Pangea atau Pangaea disebut juga Pangeae adalah Superbenua yang ada selama era akhir Paleozoikum dan awal Mesozoikum, terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu dan mulai retak sekitar 200 juta tahun yang lalu, sebelum komponen benua dipisahkan menjadi konfigurasi mereka saat ini.

Teori apungan benua atau Continental Drift Theory yang dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener. Ia berpendapat bahwa pada awalnya hanya terdapat satu benua besar yaitu Pangea dan satu samudera yang disebut Pathalasa.. Namun, seiring berjalannya waktu, Pangea terpecah kemudian mengalami pergerakan secara perlahan ke arah ekuator dan barat hingga mencapai posisi sekarang. Pergerakan tersebut, dinilai akibat adanya rotasi bumi sehingga terjadi pergerakan kearah ekuator serta gaya tarik bumi dan bulan menyebabkan pergerakan kearah barat.

Penjelasan:

semoga membantu dan jadikan jawaban tercerdas ya:)

jelaskan proses teori pembentuan bumi menurut teori kabut nebula, teori

Pertanyaan: jelaskan proses teori pembentuan bumi menurut teori kabut nebula, teori planetesimal, terori pasang surut gas,teori bintang kembar, teori big bang,teori alam semesta kuantum, teori menurut rittman, mohon bantuannya

Teori Kabut Nebula

Sejak zaman sebelum Masehi, para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi. Salah satunya adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere De Laplace(1796).Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya. Teori nebula ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar.

Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari.

Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk Susunan Keluarga Matahari.

Teori Planetesimal

Teori planetesimal dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton pada tahun 1905. Teori planetesimal menyatakan bahwa tata surya berasal dari gumpalan kabut yang berbentuk spiral atau pilin sehingga disebut kabut pilin. Di dalam kabut itu terdapat material-material padat yang disebut planetesimal. Tiap-tiap planetesimal mempunyai orbit bebas sehingga terjadi tabrakan- tabrakan. Dengan adanya gaya gravitasi, terbentuklah gumpalan- gumpalan yang besar dan lebih pampat. Gumpalan terbesar terletak di tengah (pusat) kabut dan menjadi pusat peredaran yang kemudian disebut Matahari. Adapun gumpalan-gumpalan yang lebih kecil menjadi planet-planet yang secara bersama-sama ber- revolusi terhadap Matahari.

Teori Pasang Surut Gas

Teori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun 1918, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukurannya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekat, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi.

Gunung-gunung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari dan merentang ke arah bintang besar. Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet.

Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi melanjutkan perjalanan di jagat raya sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi.

Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.

Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak itu. Bintang yang tidak meledak itu sekarang disebut dengan matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.

Teori Big Bang

Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan miliar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula.

Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 miliar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya.

ikuti aku dan jadikan jawaban terbaik ya:)

Proses terbentuknya bumi menurut teori planetesimal adalah….

Pertanyaan: Proses terbentuknya bumi menurut teori planetesimal adalah….

Jawaban:

Setelah bintang melintas berlalu, massa gas yang berputar mengelilingi matahari menjadi dingin dan terbentuklah cincin yang lama-kelamaan menjadi padat dan disebut planetisimal. Beberapa planetisimal yang terbentuk akan saling tarik – menarik dan bergabung menjadi satu dan pada akhirnya membentuk planet, termasuk Bumi

Penjelasan:

maaf kalo salah

itu jawabanyan maaf kalo salah

bagaimna proses terbentuknya tata surya menurut teori planetesimal

Pertanyaan: bagaimna proses terbentuknya tata surya menurut teori planetesimal

Teori ini diprakasi oleh Thomas C. Chamberlin pada tahun 1843-1928 dan Seorang Astronom yang bernama Forest R. Moulton pada tahun 1872-1952. Mereka menjelaskan bahwa tata surya terbentuk akibat bintang lain yang memiliki massa yang sama besar mendekati matahari. Kedekatan tersebut mengakibatkan bagian permukaan matahari membentuk tonjolan – tonjolan akibat dari gaya tarik yang disebabkan oleh bintang tersebut.

Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari. Ketika bintang tersebut menjauh, sebagian besar materi tertarik kembali ke dalam permukaan matahari, dan sebagian yang lain menetap di orbit, mendingin dan menjadi padat, sehingga terbentuklah benda-benda langit, diantaranya planetisimal, benda langit yang berukuran kecil, dan protoplanet, benda langit yang berukuran besar. Semakin lama benda – benda tersebut membentuk planet dan bulan, sedangkan benda langit yang kecil membentuk komet dan asteroid.

Apa yang dimaksud dengan planetesimal pada teori planetesimal?

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan planetesimal pada teori planetesimal?

Jawaban:

Teori planetesimal adalah salah satu teori yang menerangkan tentang proses pembuatan tata Surya.

apa perbedaan teori pembentukan bumi planetesimal dan pasang surut?

Pertanyaan: apa perbedaan teori pembentukan bumi planetesimal dan pasang surut?

TEORI PLANETESIMAL=>Matahari telah adasebagai salah satu dari bintang. Suatu saat matahari berpapasan dengan sebuah bintang dengan jarak yang tidak terlalu jauh shingga terjadi peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang itu, serta bagian darimassa matahari tertarik kearah bintang. Pada waktu bintang tersebut menjauh, sebagian dari massa matahari jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur keluar angkasa disekitar matahari. Hal inilah yang dinamakan planetesimal yang kemudian menjadi planet-planet yang beredar mengelilingi orbitnya.”

“TEORI PASANG SURUT=>setelah bintang yang berpapasan berlalu, massa matahari yang lepas akan membentuk cerutu yang menjolok ke arah bintang. Akibat bintang menjauh, maka massa cerutu terlepas dan akan membentuk gumpalangas di sekitar matahari. Gumpalan-gumpalan inilah yang selanjutnya akan membentuk planet-planet.”

Semoga membantu

Ciri khas pembentukan tata surya menurut teori planetesimal adalah​

Pertanyaan: Ciri khas pembentukan tata surya menurut teori planetesimal adalah​

Teori nebula yaitu teori yang berpendapat bahwa tata surya dahulunya adalah sebuah kabut yang sangat besar dan tebal. Seiring berjalannya waktu, kabut itu terpecah menjadi dua dan kabut itu berputar sangat cepat sehingga memadat dan terbentuklah matahari kabut yang satunyapun juga terpecah menjadi lebih kecil lagi. Kabut tersebut juga berputar sangat cepat dan akhirnga terbentuklah planet planet eh maaf slah wkwk kirain teori nebula

Jawaban:

Ternyata, setelah ditelisik, sampai saat ini, ada 5 teori yang menjelaskan pembentukan tata surya. Apa aja tuh?

penjelasan teori kabut

Ketika membahas soal teori kabut/nebula di internet, kita pasti akan menemukan nama Immanuel Kant. Selain sangat dikenal sebagai filsuf, Kant juga fokus mempelajari berbagai ilmu. Mulai dari geologi, astronomi sampai fisika. Nah, pada karyanya di tahun 1755 yang berjudul “The Universal Natural History and Theories of the Heavens” (Ya, di tahun segitu dia udah mikirin konsep tentang surga. Kita? Sekarang aja masih bingung mikir kalau pas jam istirahat ditanya temen “Beli makan apa nih?”).

Di dalam tulisannya, dia mencetuskan teori yang menjelaskan asal muasal tata surya. Dia berpendapat bahwa pada awalnya, kabut dan gas yang ada di angkasa berputar lambat dan membentuk cakram datar dengan beberapa inti massa. Nah, inti massa yang berada di tengah memiliki suhu tinggi dan berpijar lalu membentuk matahari, sementara bagian inti massa di pinggirnya mengalami pendinginan dan perlahan-lahan berubah menjadi planet yang mengorbit pada matahari.

Tentu, pada zaman itu, tidak hanya Kant yang berpikir tentang “Gimana sih proses munculnya tata surya?” Salah satunya adalah Pierre Simon De Laplace, seorang astronom asal Perancis. Dia, dalam bukunya yang berjudul Exposition of a World System (1796) memberikan pernyataannya soal proses terbentuknya tata surya.

Berbeda dengan Kant yang berpikir kalau tata surya berasal dari kabut yang berputar lambat, Laplace berpendapat bahwa tata surya kita berasal dari kabut gas yang berputar cepat dan mempunyai suhu sangat tinggi.

Kecepatan putaran kabut gas ini akhirnya melemparkan berbagai materi bola gas ke sekelilingnya. Lama kelamaan, bola-bola padat ini berubah menjadi planet-planet dan sumber utama bola panas itu menjadi pusat peredaran planet yang kita kenal dengan matahari.

penjelasan teori awan debu

Masih ingat kan dengan teori Nebula tadi?

Nah, teori ini kurang lebih seperti itu. Pada mulanya teori Awan Debu (The Dust-Cloud Theory) dicetuskan oleh Carl Friedrich von Weizsӓcker dan “disempurnakan” lagi oleh Gerard Peter Kuiper. Pada dasarnya, mereka mengatakan kalau tata surya terbentuk dari gas dan debu yang berkumpul, berputar menyerupai cakram, lalu berubah bentuk menjadi planet dan matahari. Mirip kan?

Namun, hal yang membedakannya dengan teori Nebula adalah prosesnya.

Pada teori Awan Debu, proses yang terjadi adalah pemampatan. Bayangkan gumpalan awan di langit kita deh. Lalu, bayangkan mereka terbang di angkasa. Salah satu gumpalan awan itu mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan ini, partikel debu tertarik ke bagian pusat awan, membentuk bola, dan lama kelamaan menjadi cakram. Nah, partikel yang berada di tengah cakram saling menekan, lalu menimbulkan panas dan jadi pijar.

Bagian tengah ini, kemudian menjadi matahari.

Sementara bagian luarnya berputar dengan sangat cepat, lalu, sampai pada titik di mana mereka “bermentalan” dan terpecah menjadi gumpalan yang lebih kecil. Bagian ini lah yang pada akhirnya menjadi planet.

planet.

penjelasan teori planetesimal

Hayo, kalo dari namanya, kira-kira kayak apa teori planetesimal?

Baca juga: Apa Saja manfaat Flora dan Faunda Indonesia Bagi Kehidupan Kita?

Teori ini dikemukakan oleh Forest R Moulton dan Thomas C Chamberlin pada tahun 1905. Lain halnya dengan teori nebula, pada teori ini, Moulton dan Chamberlin berpendapat bahwa pada mulanya, matahari udah ada.

Ya, pokoknya mereka beranggapan kalau matahari udah ada aja gitu di angkasa.

Lalu, pada suatu waktu, ada sebuah bintang yang ukurannya sebesar matahari dan, mengorbit dekaaat dengan matahari. Berhubung si bintang gede ini punya gravitasi, akibatnya ada partikel matahari yang “terseret” keluar.

jari-jari matahari

Partikel-partikel yang tidak terseret jauh berhasil kembali masuk dan bergabung dengan matahari. Tetapi, partikel yang terseret jauh hanya mengambang di angkasa.

Partikel-partikel kecil yang mengambang ini lama-kelamaan mengumpul, menyatu, dan, mengeras sehingga menjadi berbagai planet.

menurut teori planetesimal tata surya terbentuk dari?

Pertanyaan: menurut teori planetesimal tata surya terbentuk dari?

Mateial padat hasil pembekuan yang disebabkan gaya tarik-menarik antara matahari dan sebuah bintang yang melewati matahari

Menurut teori planetesimal yang dikemukakan oleh Moulton dan Chamberlain, tata surya berasal dari adanya bahan2 padat kecil (planetesimal) yang mengelilingi inti yang berwujud gas bersuhu tinggi. Gabungan bahan2 padat kecil itulah yang membentuk planet, sementara matahari terbuat dari inti massa yang bersifat gas dan bersuhu tinggi.

jelaskan cara terbentuknya tata surya menurut teori planetesimal​

Pertanyaan: jelaskan cara terbentuknya tata surya menurut teori planetesimal​

Jawaban:

Teori planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Teori planetisimal mengatakan bahwa tata surya terbentuk akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan matahari, pada masa awal pembentukan matahari, kedekatan bintang lain yang lewat dekat matahari.

Jawaban:

Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali dengan matahari.

Karena daya tarik Matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak mengelilingi Matahari. Ketika massa gas menjadi dingin, bentuknya kemudian berubah menjadi cairan kemudian memadat.

Penjelasan:

Semoga Bisa Membantu...^_^

menurut teori planetesimal, tata surya terbentuk karena adanya

Pertanyaan: menurut teori planetesimal, tata surya terbentuk karena adanya

Menurut teori planetesimal tata surya merupakan terbentuk karena adanya matahari yang berpapasan dengan dengan sebuah bintang. Oleh karena itu, letaknya berdekatan makan tarikan gravitasi bintang menyebabkan sebagian matahari tertarik ke arah bintang tersebut. Ketika bintang menjauh dari bahan bahan itu sebagain ada yang menjadi planetesimal yang mulai melayang di angkasa sebagai planet planet yang mengelilingi matahari serta sebagian ada yang jatuh dan terlepas ke matahari.

Pembahasan

Hallo kawan kawan semuanya  

Kira kira teman teman brainly masih semangat belajar materi geografi ga yaa ? Kalo masing semangat belajar, yuk kita sama sama belajar materi geografi. Lihat pembahasan dibawah ini ya guyss

Teori yang menerangkan tentang terbentuknya jaga raya adalah

1.Teori awan debu merupakan teori yang dikemukakan oleh Carl von Weizsaecker dan disempurkan oleg Gerard P. Kuiper, yang menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan debu yang sangat banyak dan awan gas. Dari gumpalan salah satu tersebut mengalami pemampatan dan menarik partikel partikel debu yang kemudian membentuk menjadi gumpalan bola. Pada saat itulah terjadi pilinan.  

2.Teori Kant dikemukakan oleh Immanuel Kant, ia menyatakan bahwa tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat.  

3.Teori Hipotesis Nebula dikemukakan oleh Piere Simon Laplace, ia mengatakan bahwa tata surya berasal dari bola gas (nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat, ada bagian nebula ini terlempar dan berputar mendingin menjadi planet.

4.Teori Pasang Surut dikemukakan oleh Jeans dan Jeffery, ia menyatakan bahwa zaman dahulu ada binatang yang besar yang melewati matahari sehingga sebagian massa matahari tertarik dan membentuk tonjolan. Setelah bintang itu pergi maka tonjolan ini membentuk planet.

Mungkin sedikit pembahasan dari saya, semoga dapat bermanfaat.

Pelajari Lebih Lanjut

Adik-adik semua masih kepingin belajar materi geografi kan? Yuk adik-adik cek link di bawah ini yaa!!! Semoga dapat membantu adik-adik dalam belajar dan semoga membantu ya

1.Materi tentang pengertian gerhana,cek link berikut ini  https://brainly.co.id/tugas/52260

2. Materi tentang teori pasang surut, cek link berikut ini https://brainly.co.id/tugas/5528439

3. Materi tentang terjadi siklus panjang di daerah iklim apa,cek link berikut ini ya https://brainly.co.id/tugas/22807215

Detail Jawaban

Kelas: 10

Mapel: Geografi

Bab : Bab 1 Dasar geografi

Kode : 10.8.2001

Kata Kunci: teori planetesimal, teori awan debu, teori kant

Tidak cuma jawaban dari soal mengenai bagaimana proses pembentukan bumi menurut teori planetesimal, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti jelaskan cara terbentuknya, menurut teori planetesimal, jelaskan proses teori, bagaimna proses terbentuknya, and apa perbedaan teori.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post