0 0
Read Time:7 Minute, 18 Second

Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanya bagaimana cara yesus memanggil murid-muridnya, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai bagaimana cara yesus memanggil murid-muridnya. Silakan baca lebih lanjut di bawah.

renungan hari minggu biasa xv yesus memanggil  mengutus

Yesus memanggil  murid – murid -Nya. Murid yang dipanggil Yesus  

Pertanyaan: Yesus memanggil  murid – murid -Nya. Murid yang dipanggil Yesus  pertama kali yaitu​

Yesus memanggil  murid – murid -Nya. Murid yang dipanggil Yesus  pertama kali yaitu

Simon Petrus dan Andreas

Pembahasan :

lihat bunyi injil:

Matius 4:18 Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.

Matius 4:19-20 Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

apa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada murid-muridnya saat tuhan

Pertanyaan: apa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada murid-muridnya saat tuhan Yesus memanggil mereka​

Menurut Lukas 5:111

Yesus memberi tahu mereka bahwa jika mereka mengikuti-Nya, mereka akan menjala sesuatu yang bahkan lebih baik daripada ikan. Mereka akan menjadi penjala manusia.

Yesus memanggil murid-murid-Nya. Tujuan Yesus memanggil murid-murid adalah… * 4

Pertanyaan: Yesus memanggil murid-murid-Nya. Tujuan Yesus memanggil murid-murid adalah… * 4 poin Untuk mempertobatkan manusia. Untuk turut membaptis​

Jawaban:

untuk mempertobatkan manusia

Yesus memanggil  murid – murid -Nya. Murid yang dipanggil Yesus  

Pertanyaan: Yesus memanggil  murid – murid -Nya. Murid yang dipanggil Yesus  pertama kali yaitu​

Jawaban:

Petrus dan Andreas(saudaranya Petrus)

bagaimana proses yesus memanggil murid muridnya​

Pertanyaan: bagaimana proses yesus memanggil murid muridnya​

Jawaban:

Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”

***

Sebagai seorang pewarta dan pengkhotbah besar pada zamannya, kesaksian Yohanes Pembaptis menarik perhatian banyak orang, sehingga banyak orang datang dan menjadi muridnya. Kata “murid” secara umum berarti “pelajar.” Secara khusus, kata ini digunakan untuk seorang yang secara konstan belajar pada seseorang yang memiliki pandangan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang tertentu.

Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes memberi kesaksian kepada dua muridnya bahwa Yesus adalah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia dan yang akan menyelamatkan manusia. Sebanyak dua kali Yohanes bersaksi bahwa Yesus adalah Anak domba Allah (Yoh. 1:29, 36). Kesaksian ini menjadi alasan mengapa Yohanes berkata, “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh. 3:30). Melalui kesaksian ini, para pengikutnya didorong untuk mengikuti seorang yang lebih besar daripada dirinya. Para pengikut Yohanes diarahkan kepada Yesus, dan dua di antara mereka akhirnya menjadi murid-murid pertama-Nya. Kata kerja “mengikuti” secara kiasan berarti “mengikuti sebagai murid” atau “menjadi murid.”

Banyak orang menjadi murid Yesus karena pewartaan dan kesaksian hidup orang lain. Inilah cara alamiah menjadi murid-Nya. Andreas dan seorang yang tidak disebutkan namanya menjadi murid Yesus berkat kesaksian dan pewartaan Yohanes Pembaptis. Simon – yang diubah namanya menjadi Kefas oleh Yesus – menjadi murid-Nya berkat pewartaan dan kesaksian Andreas, saudaranya.

Apa yang Yesus inginkan dari murid-murid yang pertama? Selama waktu pelayanan-Nya, Yesus mengundang orang-orang yang kemudian menjadi murid-Nya untuk melihat dan tinggal bersama-Nya. Orang-orang itu diundang untuk melihat dan tinggal bersama-Nya supaya mereka mengenal dan percaya bahwa Dia adalah Mesias. Selanjutnya, pengenalan dan kepercayaan mereka kepada Yesus tidak boleh disimpan untuk diri sendiri saja, tetapi harus diwartakan kepada orang lain sebagai sebuah kesaksian sehingga bisa mengantar orang lain kepada Yesus, seperti yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis dan Andreas.

Penjelasan:

apakah yesus juga masih memanggil manusia zaman sekarang menjadi muridnya

Pertanyaan: apakah yesus juga masih memanggil manusia zaman sekarang menjadi muridnya muridnya

Ya

………………………

Bagaimana cara Yesus memanggil murid muridnya?​

Pertanyaan: Bagaimana cara Yesus memanggil murid muridnya?​

Jawaban:

Yesus mengutus murid dengan cara berbicara dengan mereka serta berkata ”ikutlah aku”

penjelasannya yang lebih lagi ada di Matius 10:5-15

Penjelasan:

SemogaMembantu

JadikanJawabanYgTerbaikYaaa

MaafKalauSalahh

bagaimana proses Yesus memanggil murid muridnya?

Pertanyaan: bagaimana proses Yesus memanggil murid muridnya?

Memanggil/menyebut nama mereka serta dibacakan sesuatu (kurang tau, karena saya tdk mengikuti ajaran ini)

buatlah refleksi tentang yesus memanggil murid muridnya​

Pertanyaan: buatlah refleksi tentang yesus memanggil murid muridnya​

Jawaban:

Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”

***

Bagaimana proses Yesus memanggil murid-muridnya ​

Pertanyaan: Bagaimana proses Yesus memanggil murid-muridnya ​

Jawaban:

Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”

***

Sebagai seorang pewarta dan pengkhotbah besar pada zamannya, kesaksian Yohanes Pembaptis menarik perhatian banyak orang, sehingga banyak orang datang dan menjadi muridnya. Kata “murid” secara umum berarti “pelajar.” Secara khusus, kata ini digunakan untuk seorang yang secara konstan belajar pada seseorang yang memiliki pandangan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang tertentu.

Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes memberi kesaksian kepada dua muridnya bahwa Yesus adalah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia dan yang akan menyelamatkan manusia. Sebanyak dua kali Yohanes bersaksi bahwa Yesus adalah Anak domba Allah (Yoh. 1:29, 36). Kesaksian ini menjadi alasan mengapa Yohanes berkata, “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh. 3:30). Melalui kesaksian ini, para pengikutnya didorong untuk mengikuti seorang yang lebih besar daripada dirinya. Para pengikut Yohanes diarahkan kepada Yesus, dan dua di antara mereka akhirnya menjadi murid-murid pertama-Nya. Kata kerja “mengikuti” secara kiasan berarti “mengikuti sebagai murid” atau “menjadi murid.”

Banyak orang menjadi murid Yesus karena pewartaan dan kesaksian hidup orang lain. Inilah cara alamiah menjadi murid-Nya. Andreas dan seorang yang tidak disebutkan namanya menjadi murid Yesus berkat kesaksian dan pewartaan Yohanes Pembaptis. Simon – yang diubah namanya menjadi Kefas oleh Yesus – menjadi murid-Nya berkat pewartaan dan kesaksian Andreas, saudaranya.

Apa yang Yesus inginkan dari murid-murid yang pertama? Selama waktu pelayanan-Nya, Yesus mengundang orang-orang yang kemudian menjadi murid-Nya untuk melihat dan tinggal bersama-Nya. Orang-orang itu diundang untuk melihat dan tinggal bersama-Nya supaya mereka mengenal dan percaya bahwa Dia adalah Mesias. Selanjutnya, pengenalan dan kepercayaan mereka kepada Yesus tidak boleh disimpan untuk diri sendiri saja, tetapi harus diwartakan kepada orang lain sebagai sebuah kesaksian sehingga bisa mengantar orang lain kepada Yesus, seperti yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis dan Andreas.

Tidak cuma jawaban dari soal mengenai bagaimana cara yesus memanggil murid-muridnya, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti Yesus memanggil  murid, bagaimana proses yesus, apa yang disampaikan, apakah yesus juga, and bagaimana proses Yesus.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post