0 0
Read Time:9 Minute, 57 Second

Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanya bagaimana cara penularan hiv/aids, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai bagaimana cara penularan hiv/aids. Silakan baca lebih lanjut di bawah.

hiv tests  side effects procedure results

Bagaimana penularan HIV/AIDS dan bagaimana cara agar tidak tertular HIV/AIDS

Pertanyaan: Bagaimana penularan HIV/AIDS dan bagaimana cara agar tidak tertular HIV/AIDS

Penularan nya dengan jarum suntik , menular lewat darah, ASI, ataupun melalui hubungan seksual
Cara mengghindarinya yaitu tidak berbagi jarum suntik dengan orang yg terkena virus HIV dan hindari kontak langsung dengan darah atau cairan darah tertentu milik orang lain

Penularan AIDS dapat melalui hubungan seks, donor darah dr penderita AIDS, dan jarum suntik
Berhati hati

bagaimana cara penularan HIV/AIDS? jelaskan pula cara pencegahan agar tidak

Pertanyaan: bagaimana cara penularan HIV/AIDS? jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!

HIV ditularkan melalui hubungan seksual, dalam hal ini, jika cairan tubuh orang yg terinfeksi (terutama yg paling fatal darah) masuk ke dalam tubuh orang yg sehat, maka orang sehat itu akan terinfeksi…

pencegahan…….
*pastikan pasangan anda tidak terkena HIV…..
*Bentengi diri dari kebiasaan barat dalam hal ini adalah free sex
*Jangan melakukan hubungan sex dengan berganti ganti pasangan.

bagaimana cara penularan HIV/AIDS jelaskan pula cara pencegahan agar tidak

Pertanyaan: bagaimana cara penularan HIV/AIDS jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS​

Jawaban:

Berisiko

HIV menular melalui hubungan seksual. Berisiko di sini dimaksudkan jika salah satu pasangan terjangkit virus HIV kemudian melakukan hubungan seks anal atau vaginal tanpa menggunakan kondom.

2. Penularan Lewat Jarum Suntik

Cara penularan HIV berikutnya adalah melalui jarum suntik. Penggunaan jarum suntik tidak hanya bisa ditemukan di rumah sakit, namun juga di kalangan pengguna narkoba, layanan akupuntur hingga jasa tato. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan jarum suntik yang baru saat akan menggunakan layanan akupuntur maupun tato.

Perlu diketahui juga, karena HIV menular melalui jarum suntik, penting untuk diketahui bahwa HIV dapat hidup dalam jarum bekas pakai hingga 42 hari tergantung pada suhu dan faktor lainnya.

3. Transfusi Darah

Cara penularan HIV berikutnya adalah menerima transfusi darah, transplantasi organ, atau jaringan yang terkontaminasi dengan HIV. Meski begitu, seiring perkembangan teknologi risiko penularan HIV yang ditimbulkan dari transfusi darah terbilang sangat kecil karena pengujian ketat terhadap darah atau jaringan yang didonorkan.

4. Selama Kehamilan atau Menyusui

Cara penularan HIV lainnya bisa terjadi dari ibu ke anak selama kehamilan atau menyusui. Namun, penggunaan obat-obatan HIV telah membantu menurunkan risiko penularan HIV dari ibu ke bayi.

5. Kontak dengan Anggota Tubuh yang Luka

HIV menular melalui kontak antara kulit yang luka atau selaput lendir—dengan darah yang terinfeksi HIV atau cairan tubuh yang terkontaminasi darah. Selain itu, cara penularan HIV bisa terjadi dari ciuman mulut yang dalam dan kedua pasangan memiliki luka atau pendarahan gusi. Darah dari pasangan yang HIV-positif masuk ke aliran darah pasangan yang HIV-negatif. Akan tetapi, HIV tidak menyebar melalui air liur.

Cara Mencegah Penularan HIV

Setelah mengetahui berbagai cara penularan HIV seperti di atas, hal penting lainnya yang harus diketahui adalah cara mencegah penularan HIV.

Meski belum ada vaksin yang bisa digunakan untuk mencegah infeksi HIV dan tidak ada obat untuk AIDS, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari diri dari infeksi, di antaranya:

1. Menggunakan Kondom

Karena HIV menular melalui cairan tubuh, cara pencegahan HIV sebaiknya menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seks, apalagi jika Anda tidak mengetahui apakah pasangan Anda mengidap virus HIV atau tidak.

2. Hindari Penggunaan Jarum Suntik Bekas

Setiap Anda akan menggunakan jarum suntik baik itu di rumah sakit, terapi akupuntur, maupun tempat tato atau tindik, pastikan Anda selalu mendapatkan jarum suntik baru yang masih tersegel. Segera tolak jika Anda mendapatkan jarum bekas karena berisiko penularan HIV.

3. Hindari Penggunaan Obat-Obat Terlarang

Penggunaan obat-obatan terlarang melalui jarum suntik secara bergantian juga dapat menyebabkan penularan HIV. Selain itu, obat-obatan terlarang juga membuat Anda sulit berpikir jernih sehingga cenderung mengambil keputusan yang buruk. Jadi, cara pencegahan HIV yaitu dengan menghindari obat-obatan terlarang dan jarum suntik bekas.

4. Menggunakan Post-Exposure Prophylaxis (PEP)

Gunakan post-exposure prophylaxis jika Anda sudah terpapar HIV. Jika Anda merasa telah terpapar melalui hubungan seks atau jarum suntik, mengonsumsi PEP sesegera mungkin dalam 72 jam pertama sangat mengurangi risiko terinfeksi HIV. Anda perlu minum obat ini selama 28 hari.

5. Sunat

Cara pencegahan HIV berikutnya adalah sunat pada laki-laki. Terdapat bukti bahwa sunat dapat membantu mengurangi risiko seorang pria terkena infeksi HIV.

Pengobatan HIV

Meski belum ada obat untuk menyembuhkan HIV / AIDS, namun terdapat banyak obat yang dapat mengendalikan HIV dan mencegah terjadinya komplikasi yang ditimbulkan dari penyakit oportunistiknya. Obat-obatan ini disebut antiretroviral therapy (ARV). Setiap orang yang didiagnosis dengan HIV harus memulai ART, terlepas dari tahap infeksi atau komplikasinya.

ART biasanya merupakan kombinasi dari tiga atau lebih obat dari beberapa kelas obat yang berbeda. Pendekatan ini memiliki peluang terbaik untuk menurunkan jumlah HIV dalam darah. Kelas-kelas obat anti-HIV termas

bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak

Pertanyaan: bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!

1.HUBUNGAN SEKS DENGAN PENDERITA SEKS
2.PENERIMA TRANSFUSI DARAH YANG SUDAH TERTULAR HIV
3.PENGGUNAAN JARUM SUNTIK TERCEMAR HIV
4.IBU HAMIL YANG TERINVEKSI HIV DAPAT MENULAR KE ANAKNYA

CARA MENCEGAH 
1.TIDAK BERHUBYNGAN DENGAN PENDERITA HIV
2.TIDAK MEMBUAT TATTO DENGAN JARUM YANG TERTULAR HIV

Contohnya dengan menggunakan jarum suntik bekas penderita HIV/AIDS. Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara tidak menggunakan jarum suntik bekas, tidak melakukan tranfusi darah dengam penderita HIV/AIDS, juga dengan menghindari seks bebas.

Bagaimana cara penularan hiv atau aids jelaskan pula cara pencegahan

Pertanyaan: Bagaimana cara penularan hiv atau aids jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular hiv atau aids

Jawaban:

Cara Penularan HIV/Aids

1) Melewati produk darah sepeti suntikan

2) Dalam proses mengandung dari Ibu menuju bayi

3) Berhubungan seks

Cara Pencegahannya

1) Tidak berhubungan intim dengan si terjangkit

2) Besunat

3) Bersikap jujur dan berdiskusi kepada dokter ketika positif hiv

Penjelasan:

Hiv atau Aids adalah penyakit mematikan yang sampai sekarang belum diketahui obatnya , penyakit ini sangat langka, karena hanya didiagnosis orang tertentu saja, seperti orang yang mengalami gangguan pada organ seks

DETAIL:

Pelajaran: IPA

Materi. : Penyakit HIV atau Aids

Semoga bermanfaat dan membantu#

●▬▬๑۩۩๑▬▬●

▓░RoN4ld0o7░▓

●▬▬๑۩۩๑▬▬●

Jawaban:

CARA PENYEBARAN

  • Melalui produk darah (jarum yang tidak steril atau darah yang tidak disaring).
  • Dari ibu ke bayi dalam proses mengandung, persalinan, atau menyusui.
  • Melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa alat pengaman.

CARA PENCEGAHANNYA

  • Jangan gunakan jarum bergantian

Pencegahan HIV yang harus kamu perhatikan adalah jangan gunakan jarum secara bergantian. Sela2lu perhatikan penggunaan jarum yang steril jika kamu berniat untuk membuat tato atau pun tindik.

  • Lakukan vaksin

Pencegahan HIV yang kelima adalah melakukan vaksin hepatitis A dan hepatitis B, serta melakukan tes secara teratur sangat baik untuk melindungi diri dari HIV.

  • Pre-exposure prophylaxis (PrEP)

PrEP merupakan metode pencegahan HIV dengan cara mengonsumsi antiretroviral bagi mereka yang berisiko tinggi tertular HIV. Yaitu mereka yang memiliki lebih dari satu pasangan seksual, memiliki pasangan dengan HIV positif, menggunakan jarum suntik yang berisiko dalam 6 bulan terakhir, atau mereka yang sering berhubungan seksual tanpa pengaman.

bagaimana cara penularan hiv/aids?jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular

Pertanyaan: bagaimana cara penularan hiv/aids?jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular hiv/aids​

Jawaban:

Penularan Virus HIV

Penularan HIV berasal dari kontak cairan tubuh seperti darah dan sperma seperti hal berikut:

1. Hubungan seks yang berisiko

Yang dimaksud berisiko di sini adalah jika salah satu pasangan terjangkit virus HIV kemudian melakukan hubungan seks tanpa menggunakan pengaman. Salah satu cara paling mudah untuk pencegahan HIV adalah dengan menggunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan.

2. Penularan lewat jarum suntik

Penggunaan jarum suntik secara bergantian juga merupakan salah satu cara penularan AIDS yang paling umum. Penggunaan jarum suntik tidak hanya bisa ditemukan di rumah sakit, namun juga di kalangan pengguna narkoba, layanan akupuntur hingga jasa tato. Karena itu pastikan Anda mendapatkan jarum suntik yang baru saat akan menggunakan layanan akupuntur maupun tato.

3. Transfusi darah

Dalam beberapa kasus, cara penularan penyakit AIDS juga bisa terjadi melalui transfusi darah. Namun saat ini semakin jarang terjadi akibat adanya uji kelayakan donor darah yang semakin ketat. Dengan adanya uji kelayakan yang ketat dapat menekan risiko penerima donor darah memiliki risiko HIV.

4. Penularan HIV melalui ASI

Ibu yang mengidap HIV/AIDS dapat menularkan virus HIV pada anak yang disusuinya. Namun hal ini dapat dicegah dengan mewaspadai sejak awal kehamilan untuk menekan risiko penularan HIV pada bayi.

Hingga saat ini belum ditemukan obat-obatan sebagai pencegahan HIV dan menyembuhkan infeksi HIV/AIDS. Obat yang tersedia saat ini adalah untuk menekan aktivitas virus dalam tubuh dan mengendalikan laju infeksi tersebut sehingga penderita HIV memiliki harapan hidup lebih panjang.

Cara Mencegah Penularan HIV

Cara mencegah penularan HIV/AIDS yang paling aman adalah dengan melakukan serangkaian upaya dan cara pencegahan HIV, di antaranya:

1. Menggunakan kondom

Cara pencegahan HIV sebaiknya menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seks baik secara vaginal, anal, maupun oral, apalagi jika Anda tidak mengetahui apakah pasangan Anda mengidap virus HIV atau tidak.

2. Hindari penggunaan jarum suntik bekas

Setiap Anda akan menggunakan jarum suntik baik itu di rumah sakit, tempat terapi akupuntur, maupun jasa gambar tato atau tindik, pastikan Anda selalu mendapatkan jarum suntik baru yang masih tersegel rapi, ini merupakan cara pencegahan HIV. Segera tolak jika Anda mendapatkan jarum bekas karena berisiko penularan HIV.

3. Hindari obat-obatan terlarang

Penggunaan obat-obatan terlarang melalui jarum suntik secara bergantian juga dapat menyebabkan penularan HIV. Selain itu obat-obatan terlarang juga membuat Anda sulit berpikir jernih sehingga Anda cenderung mengambil keputusan yang buruk. Jadi, cara pencegahan HIV dengan menghindari obat-obatan terlarang dan jarum suntik bekas.

4. Jika posisif HIV saat hamil, dapatkan perawatan

Jika Anda hamil, cara pencegahan HIV dengan segera mendapatkan perawatan medis. Karena ibu hamil positif HIV dapat menularkan infeksi pada bayi dalam kandungan atau saat menyusui. Tetapi jika menerima perawatan selama kehamilan, Anda dapat mengurangi risiko bayi tertular HIV secara signifikan.

5. Sunat pada pria

Cara pencegahan HIV berikutnya pertimbangkan sunat pada laki-laki. Ada bukti bahwa sunat laki-laki dapat membantu mengurangi risiko seorang pria terkena infeksi HIV.

bagaimanakah cara penularan hiv aids jelaskan pula cara pencegahan agar

Pertanyaan: bagaimanakah cara penularan hiv aids jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular hiv aids​

Jawaban:

cara penularannya dengan berkontak langsung dengan pengidap hiv dan cara pencegahannya adalah tdk berganti ganti pasangan suami istri

Jawaban:

hubungan seksual melalui vagina tampa memakai kondom.

2. wanita memiliki resiko lebih besar untuk terserang hiv melalui hubungan seksual.

3.berhubungan seksual melalui anal.

maap klo salah yah kak yg berkomentar..

aku kurang tau pencegahan nya…

bagaimana cara penularan HIV/aids? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak

Pertanyaan: bagaimana cara penularan HIV/aids? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/Aids

cara penularannya adalah dengan seks bebas, menggunakan jarum suntik bergantian lalu cara mengatasi nya adalah dengan hindari seks bebas dan menggunakan narkoba terutama dengan jarum suntik bergantian

cara penularan : kontak fisik secara langsung dengan penderita HIV, Sex bebas, pemakaian jarum suntik yang tidak higienis.
pencegahan : hindari sex bebas, jaga jarak dengan penderita HIV

bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? jelaskan pula cara pencegahan agar tidak

Pertanyaan: bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!​

Jawaban:

HIV/AIDS menular melalui kontak darah dan air liur

Penjelasan:

Dapat dicegah dengan

1. Tidak menggunakan alat makan yang sama dengan pengidap HIV/AIDS

2. Jarum suntik harus dibuang setelah dipakai

3. Tidak melakukan seks bebas

bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS jelaskan pula cara pencegahan agar tidak

Pertanyaan: bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!

Cara penularan HIV/AIDS :
– Berhubungan seksual dengan penderita HIV/AIDS
– Penggunaan jarum suntik tidak steril yg pernah dipakai penderita HIV/AIDS
– Penularan melalui ASI penderita HIV/AIDS
– Menerima Tranfusi darah dari penderita HIV/AIDS

Cara pencegahan HIV/AIDS :
– Hindari pergaulan bebas atau bergonta ganti pasangan
– Gunakan jarum suntik yang steril (Sekali pakai)
– Hindari Transfusi darah yg tidak jelas dari mana asalnya.

Tidak cuma jawaban dari soal mengenai bagaimana cara penularan hiv/aids, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti bagaimanakah cara penularan, bagaimanakah cara penularan, bagaimana cara penularan, bagaimanakah cara penularan, and bagaimanakah cara penularan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post