Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanya bagaimana cara wudhu jika kaki diperban, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai bagaimana cara wudhu jika kaki diperban. Silakan baca lebih lanjut di bawah.
bagaimana cara berwudhu orang yang kakinya patah selutut ?
Pertanyaan: bagaimana cara berwudhu orang yang kakinya patah selutut ?
Jawaban:
Jika seseorang terluka atau dijahit atau dioperasi sehingga terpaksa harus diperban/diplester atau mengalami patah tulang sehingga terpaksa harus digips, sementara lokasi luka atau patah tulang itu terletak di anggota tubuh yang wajib dibasuh atau diusap saat berwudhu misalnya di wajah, tangan, kepala atau kaki, maka tatacara berwudhunya saat membasuh anggota-anggota tubuh yang terluka itu harus melakukan tiga hal.
Pertama: Basuhlah area yang sehat (yang tidak terluka atau tidak mengalami patah tulang)
Kedua: Usaplah perban/plester/gips itu dengan air
Ketiga: Bertayamumlah sebagai pengganti area yang tidak bisa dibasuh/diusap air itu.
Dalil yang menjadi dasar ketentuan ini adalah hadis yang dihasankan oleh Al-Albani berikut ini,
عَنْ جَابِرٍ قَالَ خَرَجْنَا فِى سَفَرٍ فَأَصَابَ رَجُلاً مِنَّا حَجَرٌ فَشَجَّهُ فِى رَأْسِهِ ثُمَّ احْتَلَمَ فَسَأَلَ أَصْحَابَهُ فَقَالَ هَلْ تَجِدُونَ لِى رُخْصَةً فِى التَّيَمُّمِ فَقَالُوا مَا نَجِدُ لَكَ رُخْصَةً وَأَنْتَ تَقْدِرُ عَلَى الْمَاءِ فَاغْتَسَلَ فَمَاتَ فَلَمَّا قَدِمْنَا عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أُخْبِرَ بِذَلِكَ فَقَالَ « قَتَلُوهُ قَتَلَهُمُ اللَّهُ أَلاَّ سَأَلُوا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا فَإِنَّمَا شِفَاءُ الْعِىِّ السُّؤَالُ إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيهِ أَنْ يَتَيَمَّمَ وَيَعْصِرَ ». أَوْ « يَعْصِبَ ». شَكَّ مُوسَى « عَلَى جُرْحِهِ خِرْقَةً ثُمَّ يَمْسَحَ عَلَيْهَا وَيَغْسِلَ سَائِرَ جَسَدِهِ ».( سنن أبى داود – م (1/ 132)
Artinya,
“Dari Jabir dia berkata; Kami pernah keluar dalam sebuah perjalanan, lalu salah seorang di antara kami terkena batu pada kepalanya yang membuatnya terluka serius. Kemudian dia bermimpi basah, maka dia bertanya kepada para sahabatnya; Apakah ada keringanan untukku agar saya bertayammum saja? Mereka menjawab; Kami tidak mendapatkan keringanan untukmu sementara kamu mampu untuk menggunakan air, maka orang tersebut mandi dan langsung meninggal. Ketika kami sampai kepada Nabi ﷺ , beliau diberitahu tentang kejadian tersebut, maka beliau bersabda: “Mereka telah membunuhnya, semoga Allah membunuh mereka! Tidakkah mereka bertanya apabila mereka tidak mengetahui, karena obat dari kebodohan adalah bertanya! Sesungguhnya cukuplah baginya untuk bertayamum dan mengikatkan kain pada lukanya -atau- membalutkan kain pada lukanya- Musa ragu- kemudian mengusapnya saja dan membasuh seluruh tubuhnya yang lain.” (H.R. Abu Dawud)
Dalam hadis di atas, diceritakan seorang lelaki yang mengalami luka pada kepalanya karena terhantam sebuah batu. Kemudian lelaki ini mimpi basah. Lalu dia mandi besar dengan air seperti biasa karena tidak mendapatkan fatwa yang meringankannya. Ternyata dia wafat karena mandi tersebut. Begitu kisah ini dilaporkan kepada Rasulullah ﷺ, maka beliau marah besar dan mencela orang yang memberi fatwa tanpa ilmu. Setelah itu beliau mengajari, bahwa semestinya dia cukup bertayamum, lalu membalut lukanya untuk diusap dengan air, dan membasuh anggota tubuhnya yang lain.
Jadi lafaz yang berbunyi,
وَيَغْسِلَ سَائِرَ جَسَدِهِ
Artinya,
“…dan membasuh seluruh tubuhnya yang lain…”
Adalah dalil instruksi pertama yang berbunyi, “Basuhlah area yang sehat (yang tidak terluka atau tidak mengalami patah tulang)”
Lafaz yang berbunyi,
وَيَعْصِرَ ». أَوْ « يَعْصِبَ ». شَكَّ مُوسَى « عَلَى جُرْحِهِ خِرْقَةً ثُمَّ يَمْسَحَ عَلَيْهَا
Artinya,
”…dan mengikatkan kain pada lukanya -atau- membalutkan kain pada lukanya- Musa ragu- kemudian mengusapnya saja…”
Adalah dalil instruksi kedua yang berbunyi, “Usaplah perban/plester/gips itu dengan air.”
lafaz yang berbunyi,
إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيهِ أَنْ يَتَيَمَّمَ
Artinya,
“…Sesungguhnya cukuplah baginya untuk bertayamum…”
Adalah dalil instruksi ketiga yang berbunyi, “Bertayamumlah sebagai pengganti area yang tidak bisa dibasuh/diusap air itu”
Riwayat ini dikuatkan atsar dari Ibnu Umar yang pernah berwudhu dengan cara mengusap perban luka pada tangannya dan membasuh anggota tubuh yang tidak diperban. Al-Baihaqi meriwayatkan,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ : أَنَّهُ تَوَضَّأَ وَكَفُّهُ مَعْصُوبَةٌ فَمَسَحَ عَلَيْهَا وَعَلَى الْعِصَابِ ، وَغَسَلَ سِوَى ذَلِكَ. هُوَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ صَحِيحٌ. (السنن الكبرى للبيهقي وفي ذيله الجوهر النقي (1/ 228))
Artinya,
“Dari Ibnu Umar bahwasanya beliau berwudhu sementara tangannya dibalut perban. Maka beliau mengusapnya dengan air dan mengusap perbannya dan membasuh selain itu” (Al-Baihaqi berkata) “riwayat dari Ibnu Umar ini adalah Shahih”
Jawaban:
basuh lah area yang sehat
usaplah perban
ber tayamum
Dalil
Jika ada seorang yang harus diperban dibagian yang harus kena
Pertanyaan: Jika ada seorang yang harus diperban dibagian yang harus kena air wudhu, tetapi sebelum diperban ia berwudhu dulu.
Question:
Apakah hukumnya sah? YA/TIDAK
#Penjelsan
#Alasan
#No COPAS
#SPISBASGA :v
PERTANYAAN :
Jika ada seorang yang harus diperban dibagian yang harus kena air wudhu, tetapi sebelum diperban ia berwudhu dulu.
Question:
Apakah hukumnya sah? YA/TIDAK
JAWABAN :
Sah” saja..dan jika bagian tsb mmg tidak boleh kena air..yaa gpp Jgn dibasahin ketika wudhu
walaupun tidak di basahi ketika wudhu tetapi tetap sah.
jika masih ada bekas darah sebaiknya bersihkan terlebih dahulu bekas darah tersebut seblm wudhu.
#UdhItuAjYangAnaTau:v
Assalamualaikum, Maaf sblumnya. Saya mau tanya. Bagaimana cara berwudhu, jika
Pertanyaan: Assalamualaikum, Maaf sblumnya. Saya mau tanya. Bagaimana cara berwudhu, jika orang tersebut terdapat luka dibagian wajah tnpa diperban! Terimakasih
Jika luka tersebut memang tidak diperbolehkan untuk mengenai air.. maka basuhlah semua wajah tanpa bagian yg luka..
arti kuff adalah A. megusap diatas perban dalam berwudu B.
Pertanyaan: arti kuff adalah A. megusap diatas perban dalam berwudu B. megusap diatas sepatu dalam berwudhu C. megusap kepala dalam berwudhu D. megusap rambut dalam berwudhu E. menyiram kaki dalam berwudhu
a.mengusap diatas perban dalam berwudu
bagaimana jika berwudhu tidak membasuh kaki maka
Pertanyaan: bagaimana jika berwudhu tidak membasuh kaki maka
Jawaban:
Tidak sah/batal
Penjelasan:
Karna membasuh kaki termasuk dari rukun wudhu
Semoga membantu dan bermanfaat 🙂
Jelaskan Cara wudhunya orang yg di tangannya ada perban ?
Pertanyaan: Jelaskan Cara wudhunya orang yg di tangannya ada perban ?
_Jawaban harus lengkap termasuk terkait sholatnya_
Jawaban:
jika memang tidak memungkinkan bisa dilakukan dengan 1 tangan
Jawaban:
Kalo bisa dilepas. Lepas dulu aja gan. Kalau memang gak memungkinkan cukup diusap dengan air perbannya
Penjelasan:
Gk usah terima kasih. Cukup follow ig @syafiqalbana
Bagaimana cara membasuh kaki saat berwudhu?
Pertanyaan: Bagaimana cara membasuh kaki saat berwudhu?
Jawaban:
membasuh seluruh bagian kaki dan sela sela jari tersebut
Jawaban:
Dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu, baru kaki kiri. Dalam hadits lain oleh Bukhari, Dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri. Dan saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki.
HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim.
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU
JADIKAN JAWABAN TERCERDAS YAA
Wudhu di saat mandi junub apakah kaki di basuh saat
Pertanyaan: Wudhu di saat mandi junub apakah kaki di basuh saat wudhu atau saat mandi?
Jawaban:
iya Kaki Harus Di Basuh Itu adalah kewajibannya
Jawaban:
iya kaki harus di basuh, karena dalam mandi junub wudhu sebagai mana wudhu seperti biasa
Bagaimana cara mencuci kaki saat berwudhu
Pertanyaan: Bagaimana cara mencuci kaki saat berwudhu
Jawaban:
membersihkan di sela2 kaki sebanyak 3 kali.
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Kita diajarkan oleh Rasulullah SAW. saat mencuci kaki.
pas saat kita mencuci kaki kita itu salah satu jari mencuci sela² jari kaki (di bagian tengah) contohnya antara jari kaki jempol dan telunjuk itu tengah-tengahnya di cuci satu persatu sampai bersih.
TERIMAKASIH :) ASSALAMUALAIKUM
MAAF KURANG JELAS KARENA KALO DI TULIS AGAK SUSAH DARIPADA PERAKTEK
1. Bagaimana hukumnya apabila wudhu yang kita lakukan salah? 2.
Pertanyaan: 1. Bagaimana hukumnya apabila wudhu yang kita lakukan salah?
2. Bagaimana cara membasuh kedua kaki?
3. Sebutkan tiga saja hal yang membatalkan wudhu
Jawaban:
1. tidak sah dia harus mengulangi wudhunya lagu untuk menyempurnakan shalatnya
2. kedua kaki hingga di atas mata kaki sebanyak 3 kali. Dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu, baru kaki kiri. Dalam hadits lain oleh Bukhari, Dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri
3.1.Keluar sesuatu dari dua jalan
2.Hilang akal
3.bersentuhan kulit antara laki” dan perempuan yang bukan mahram tanpa ada penghalang
4.menyentu (maaf)Alat genital dengan telapak tangan baik milik sendiri atau bukan tanpa ada penghalang
Penjelasan:
semoga bermanfaat
Tidak cuma jawaban dari soal mengenai bagaimana cara wudhu jika kaki diperban, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti Jika ada seorang, 1. Bagaimana hukumnya, Bagaimana cara membasuh, bagaimana cara berwudhu, and Wudhu di saat.