Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanya bagaimana cara wudhu jika ada luka, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai bagaimana cara wudhu jika ada luka. Silakan baca lebih lanjut di bawah.
mengapa dalam wudhu harus mengikuti cara wudhu rasulullah
Pertanyaan: mengapa dalam wudhu harus mengikuti cara wudhu rasulullah
Penjelasan:
karena itu adalah perintah daari Allah SWT
Jawaban:
karena cara wudhu rasullullah adalah cara yang diwajibkan untuk berwudhu
Penjelasan:
semoga membantu
Apa pengertian wudhu sebab-sebab wudhu dan tata cara wudhu
Pertanyaan: Apa pengertian wudhu sebab-sebab wudhu dan tata cara wudhu
Jawaban:
wudhu adalah bersuci dari hadas besar dan hadas kecil
penyebab wudhu adalah keluar nya sesuatu dari dua hal
tata cara wudhu
– Membaca basmalah sebelum berwudhu.
– Membasuh telapak tangan sebelum mulai mengambil air Wudhu atau memasukkannya ke dalam bak mandi.
-Berkumur bersamaan dengan menghisap air lewat hidung, sebelum berwudhu
-Mengusap seluruh kepala ketika sampai pada rukun Wudhu mengusap sebagian kepala
-Mengusap dua daun telinga, luar dan dalam dengan air yang baru. Sunnah ini dilakukan setelah mengusap kepala, sebelum membasuh kaki.
-Menyela jenggot yang lebat setelah membasuh wajah.
-Menyela jemari tangan dan kaki ketika tengah membasuh keduanya.
Penjelasan:
semoga membantu
jika kita sudah wudhu ,dan keluar darah karna luka dari
Pertanyaan: jika kita sudah wudhu ,dan keluar darah karna luka dari tubuh kita .apakah batal?
Darah yang keluar dari badan selain karena haid tidak membatalkan wudhu.
seorang terluka karna terbakar sehingga sebagian tanganya tidak bisa di
Pertanyaan: seorang terluka karna terbakar sehingga sebagian tanganya tidak bisa di basuh untuk berwudhu , jelaskan bagaimana dia boleh melaksanakan shalat
Jawaban:
boleh berniat wudhu seperti biasa dan tidak membasuh lukanya. untuk melengkapkannya melalui tayamum (dengan tanah/debu) .
wallahua’lam
semoga membantu<3
bagaimana cara bersuci orang yang mempunyai luka pada bagian anggota
Pertanyaan: bagaimana cara bersuci orang yang mempunyai luka pada bagian anggota wudhu?
Jawaban:
Yang diwajibkan adalah membasuh anggota wudhu sebagaimana yang Allah perintahkan dalam berwudhu. Dan meratakan anggota wudhu dengan air sekiranya tidak ada bagian yang tidak terkena air.
Jika pada anggota wudhu yang diperintahkan untuk dibasuh terdapat luka dan dia khawatir akan berbahaya jika dibasuh atau terlambat sembuhnya, maka cukup diusap dengan air jika luka tersebut terbuka. Jika dia terbuka dan tidak dapat dibasuh, maka cukup dibasuh yang dapat dibasuh dari anggota wudhunya, lalu dia bertayammum sebagai pengganti anggota wudhu yang tidak dapat dibasuh dan diusap.
Jika telah dibalut dengan perban atau obat yang menghalanginya dari air, maka cukup diusap perbannya atau sesuatu yang menutupinya
Assalamualaikum, Maaf sblumnya. Saya mau tanya. Bagaimana cara berwudhu, jika
Pertanyaan: Assalamualaikum, Maaf sblumnya. Saya mau tanya. Bagaimana cara berwudhu, jika orang tersebut terdapat luka dibagian wajah tnpa diperban! Terimakasih
Jika luka tersebut memang tidak diperbolehkan untuk mengenai air.. maka basuhlah semua wajah tanpa bagian yg luka..
cara mensucikanSebagian anggota wudhuyang ada luka dan tidakboleh terkena air
Pertanyaan: cara mensucikanSebagian anggota wudhu
yang ada luka dan tidak
boleh terkena air
Jawaban:
Tata cara berwudhu’ bagi orang yang memiliki luka yang tidak diperban sebagai berikut:
1. Lakukanlah basuhan atau usapan pada anggota wudu yang sehat sesuai dengan urutannya (tartib).
2. Apabila ingin membasuh/mengusap anggota wudu yang terdapat luka, maka lakukanlah tayammum sesuai ketentuan-ketentuan dalam tayammum. Selain itu, apabila luka berada dalam pada anggota tayammum, maka luka tersebut harus diusap dengan debu yang suci selagi bisa. Apabila tidak bisa, dalam artian akan menimbulkan madlarat yang lebih dahsyat, maka cukup mengusap bagian yang tidak terluka dengan debu. Namun, dia harus mengulangi shalatnya karena wudhu’ dan tayammumnya tidak sempurna. (walaupun dia harus mengulangi shalatnya, dia tetap wajib melaksanakan shalat untuk menghormati waktunya shalat fardu (shalat lihurmatil wakti) pada saat itu juga, dalam artian ketika dia meninggal sebelum mengqodonya, maka dia tidak mendapat dosa.
3. Setelah selesai bertayammum, maka basuhlah bagian kulit yang sehat disekitar luka dengan hati-hati. Dengan cara menekan kain yang telah dibasahi dengan air pada bagian sekitar luka, dengan demikian air yang menyentuh bagian tersebut adalah air yang mengalir.
Tata cara bagi orang yang memilik luka yang diperban sebagai berikut:
1. Lakukanlah basuhan atau usapan pada anggota wudu yang sehat sesuai dengan urutannya.
2. Pada saat ingin membasuh anggota wudu yang terluka (diperban), maka lakukanlah tayammum.
3.Setelah selesai melakukan tayammum, maka orang tersebut harus melakukan hal sebagai berikut:
1.Apabila orang tersebut memungkinkan untuk melepas perban, maka lepaslah perban itu agar dapat membasuh daerah pada sekitar luka yang tertutup perban. (membuka perban hukumnya wajib, apabila luka itu dirasa aman, perban berada pada anggota tayammum, atau selain anggota tayammum, tetapi kondisi perban melebar sampai menutupi bagian yang sehat.
2. Selanjutnya, usapkan air di atas perban secara merata. (dalam konteks anggota wudu wajib dibasuh atau diusap memiliki tiga keharusan. Maksudnya perban tidak wajib dibuka, yaitu bertayammum, membasuh bagian-bagian yang sehat, dan mengusap perban dengan air, jika kondisi perban melebar sampai menutupi bagian yang sehat dan tidak mampu mengusap bagian sehat itu dengan air).
Penjelasan:
cr: https://tebuireng-online.cdn.ampproject.org/v/s/tebuireng.online/membasuh-anggota-wudu-yang-terluka/?amp_js_v=a2&_gsa=1&_markup=1&usqp=mq331AQEKAFwAQ%3D%3D#referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&aoh=15688059759640&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Ftebuireng.online%2Fmembasuh-anggota-wudu-yang-terluka%2F
Cukup diusap dengan air jika luka tersebut terbuka.
Jika terbuka dan tidak dapat di basuh, maka cukup dibasuh yang dapat di basuh anggota wudhu nya, lalu bertayamum sebagai pengganti anggota wudhu yang tidak dapat di basuh dan di usap.
NoHadas/ NajisCara Bersuci/ MensucikanSebagian anggota wudhuyang ada luka dan tidakboleh
Pertanyaan: No
Hadas/ Najis
Cara Bersuci/ Mensucikan
Sebagian anggota wudhu
yang ada luka dan tidak
boleh terkena air
Tata cara bersuci untuk membersihkan diri dari najis atau hadast apabila sebagian anggota wudhuk terdapat luka sehingga tidak boleh terkena air adalah dengan cara bertayamum. Tayamum merupakan tata cara bersuci apabila tidak terdapat air yang suci lagi menyucikan atau apabila ada anggota wudhuk yang tidak boleh terkena air karena sakit.
Pembahasan
Air suci lagi menyucikan merupakan jenis air yang dapat digunakan untuk bersuci. Contoh air yang tergolong kedalam air suci lagi menyucikan adalah
- Air mata air
- Air sungai
- Air laut
- Air sumur
- Air hujan
- Air salju
- Air danau
Semua air tersebut dapat digunakan apabila tidak ada perubahan pada bentuk, warna atau bau. Apabila air suci lagi menyucikan mengalami perubahan bentuk, warna atau bau maka air tersebut tidak dapat digunakan sebagai air untuk bersuci
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang kapan harus bersuci bagi umat islam, di link https://brainly.co.id/tugas/23810248#
- Materi tentang pandangan islam tentang kebersihan dan kesucian, di link https://brainly.co.id/tugas/23587794#
- Materi tentang alasan harus wudhuk sebelum shalat, di link https://brainly.co.id/tugas/7342413#
- Materi tentang harus berwudhuk lagi jika terkena najis pada saat hendak shalat, di link https://brainly.co.id/tugas/23932481
- Materi tentang sunnah untuk mendahulukan tubuh bagin kanan ketika mandi wajib, di link brainly.co.id/tugas/24013421#
=====================
Detail jawaban
Kelas : VII
Mata pelajaran : Agama
Bab : Wudu’, Tayamum, dan Mandi Wajib
Kode soal: 7.14.6
Kata kunci : Wudhuk, mandi wajib, tayamum, bersuci, thaharah.
apakah ada luka dan darah di tangan membatalkan wudhu
Pertanyaan: apakah ada luka dan darah di tangan membatalkan wudhu
Jawaban:
tidak
Penjelasan:
karena luka tidak lah najis
Jawaban :
kalau luka tidak membatalkan wudhu sedangkan kalau darah membatalkan wudhu tetapi jika darah yang keluar adalah tidak dibagian tubuh maka wudhu yang sudah dilakukan tidak batal.
maaf kalau salah 😉
mengapa dalam berwudhu harus mengikuti cara wudhu rasulullah
Pertanyaan: mengapa dalam berwudhu harus mengikuti cara wudhu rasulullah
Agar kita sah dalam melaksanakan shalat karena sesuai dengan cara Rasullullah
Maaf kalau salah ya smga membantu:)
Jawaban:
Untuk mendapatbkan pahala lebih
Penjelasan:
Ingat sunah dilakukan tidak apa dilakukan lebih baik
Tidak cuma jawaban dari soal mengenai bagaimana cara wudhu jika ada luka, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti Apa pengertian wudhu, NoHadas/ NajisCara Bersuci/, bagaimana cara bersuci, mengapa dalam wudhu, and apakah ada luka.